Home
eGosip.com –
Bassis GIGI, Thomas Ramdhan kini tak hanya sibuk sebagai seorang musisi. Ia juga tengah menggarap sebuah label demi junior-juniornya.
Bersama label Livink, ia tentunya sangat berharap bisa memfasilitasi junior-juniornya untuk berkarya. Melihat hal itu, ia pun enggan disebut tengah berbisnis.
“Gue bukan pebisnis, gue itu musisi,” ungkapnya saat ditemui di Shelter Lounge Kemang 89, Jakarta Selatan.
Thomas memang tak mau disebut sebagai seorang pebisnis yang menurutnya hanya memikirkan untung saja. Ia mengaku lebih menghargai seseorang yang rela berjuang keras demi meraih kesuksesan ketimbang menjual sesuatu yang hanya menguntungkan salah satu pihak saja.
“Kalau pebisnis apa untungnya dulu, tapi bukan berarti gue nggak itungin itu, gue nggak munafik. Gue memang bukan terlahir menjadi seorang pebisnis, jujur saja pebisnis pasti nggak tahu harus nunggu lama-lama di panggung, lagu-lagu meledak dan pembagian yang nggak rata,” ungkapnya.
Meski terlihat seperti idealis, Thomas juga tak begitu kaku. Ia akan menerima secara lapang dada jika ada boyband atau girlband yang ingin bekerjasama dengan labelnya.
“Bukan idealis juga, gue akan buka-bukaan tentang semuanya. Tapi sekali lagi, kedisiplinan dan tanggung jawab memang sangat penting. Gue sih nggak anti dengan boyband dan girlband, karena belum ada saja yang masuk ke label gue,” ujarnya.
Salah satu band yang kini tengah digarapnya bernama Boys Of Rock. Nama itu dipilih bukan karena sebab. Menurutnya itu adalah pembuktian para rocker di tengah merajalelanya boyband.
“Jadi itu untuk nunjukin nggak semua cowok itu boyband semua. Kata boy itu bukan selalu untuk boyband,” tegas anak Thomas, Bounty Ramadan.
Dalam band tersebut Bounty memang menjadi salah satu personelnya. Meski begitu Thomas tampaknya tak mau pilah-pilih jika berurusan dengan musik. Ia pun selalu mengutamakan kedisiplinan kepada mereka jika memang ingin meraih sukses.
“Kalau kalian pilih jalan ini harus disiapin. Kayak kalau mau manggung sound check itu jangan disepelekan. Kalau perlu tiga jam sebelum main sudah datang. Kalau cuma band jangan pengen dilihat bagus doang, tapi kalau di rumah nggak melakukan kewajibannya sebagai musisi mendingan pulang kampung saja, atau memilih jadi pegawai negeri,” tegasnya.
Baca Juga:
