Jakarta – James Holmes yang menyebut dirinya sebagai ‘The Joker’ telah dikabarkan mengirim sebuah paket yang berisi rencana aksi brutalnya sebelum insiden penembakan di pemutaran film yang berjudul ‘The Dark Knight Rises’, pada hari Jumat tanggal 20 Juli 2012 lalu. Paket tersebut dikirim ke psikiater di University of Colorado.
Pada hari senin tanggal 23 Juli 2012 lalu, Polisi dan FBI menemukan sebuah notebook ketika memeriksa sebuah ruangan surat di kampus yang terletak di Aurora. Menurut keterangan dari TMZ, paket yang berisi rencana brutal tersebut sudah berada di situ sejak tanggal 12 Juli 2012 lalu, tepatnya delapan hari sebelum insiden berdarah yang menewaskan 12 orang dan 71 korban luka.
Sumber FOXNews menjelaskan bahwa di dalam paket tersebut berisi sebuah Notebook lengkap dengan keterangan bagaimana ia akan membunuh orang. Selain itu terdapat juga foto bagaimana ia akan melakukannya, foto dan ilustrasi pembunuhan secara massal.
Notebook tersebut diperuntukkan untuk profesor atau psikiater yang merawat pasien di psychiatry facility kampus. Hingga sampai saat ini belum dapat diketahui apakah sang profesor sudah pernah melakukan komunikasi dengan Holmes atau belum?
Pada awal tahun 2012 lalu, Holmes telah keluar dari program doktoral ilmu syaraf di kampus tersebut.
Baca Juga:
- Pelaku Menggunakan Drugs Sebelum Memulai Aksi Brutalnya di Premiere ‘The Dark Knight Rises’
- Terjadi Insiden Penembakan di AS, Premiere Film ‘The Dark Knight Rises’ di Paris Batal
- Ulang Tahun Pernikahan Cruise – Holmes
- Ada Band Telah Siap Merilis Komik
- DreamWorks Telah Menyiapkan Film ‘Kung Fu Panda 3’ dan ‘Madagascar’ Spin-Off