Tag Posting ‘Musik’

 Lauv akan menggelar konser di Jakarta dalam rangka tur Asia dari rangakaian ‘how i’m feeling world tour ‘.

Konser tersebut akan digelar pada 27 Juni 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat dengan mxmtoon sebagai pembuka.

Dalam tur Asia tersebut, Jakarta bukan satu-satunya kota yang disambangi oleh pelantun ‘I Like Me Better’ itu.

Untuk menonton konser Lauv, tiket diperjualbelikan dalam tiga kategori dengan harga Rp 765.000 (Tribune 2), Rp 915.000 (Tribune 1) dan Rp 1.115.000 (Festival).

Ini bukan kali pertama Lauv tampil di Jakarta, sebelumnya, ia pernah manggung di festival musik Java Jazz pada 2018.

Pada tahun ini, ia sebenarnya dijadwalkan untuk meggelar konser pada Mei 2019. Sayangnya, rencana tersebut batal karena adanya demonstrasi yang berlangsung pada 22 Mei 2019.

sumber : detik.com

Indonesia saat ini memang tengah hangat-hangatnya menyambut para musisi-musisi baru yang ingin meramaikan industri musik Tanah Air. Penyanyi baru Daniel Topan pun mencoba memanfaatkan momen tersebut.

Pria berumur 23 tahun itu siap meramaikan industri musik Indonesia melalui single perdananya ‘With You’. Ia pun berharap lagu yang full menggunakan lirik bahasa Inggris itu bisa memberikan sesuatu untuk industri musik Indonesia.

Meski lama tinggal di luar negeri, namun pria bertubuh tambun itu mengaku ingin memberikan sesuatu terhadap Indonesia, terutama di bidang seni.

Jagad hiburan sebenarnya bukan sesuatu yang baru bagi Daniel. Sebelumnya, ia sempat bermain film yang berkudul ‘Pengakuan Seorang Pelacur’.

Bahkan, sambil meluncurkan single terbarunya itu, ia juga akan merilis film terbarunya.

Setelah sukses dengan pergelaran tahun lalu, Ismaya Live selaku promotor kembali akan menggelar Festival tahunan ‘Djakarta Warehouse Project 2012’ untuk keempat kalinya malam ini, Jumat (07/12/2012). Pergelaran festival musik dance terbesar di Indonesia tersebut akan menampilkan DJ internasional dan lokal.

Festival tersebut akan dimeriahkan oleh Paul Van Dyk, Avicii, Markus Schulz, Porter Robinson, Calvin Harris dan beberapa Dj lokal seperti Dj Hogi (Future10), Dj Anton, Dj Winky dan Dj Indonesia bertaraf international Angger Dimas.

Selain itu, festival tersebut juga akan menampilkan berbagai jenis genre seperti Trance, Mash up, R n B, Progressive, Dutch Step.

‘Djakarta Warehouse Project 2012’ akan digelar di 3 panggung megah, yakni Ismaya Live, Djarum Super MLD dan panggung Heineken.

Banyak yang beranggapan jika musisi tidak main di TV artinya mereka adalah musisi yang kelas bawah atau tidak bagus. Namun anggapan seperti itu dibantah oleh musisi Pongki Barata, menurutnya dalam acara TV justru bukanlah patokan tren.

Pria 35 tahun itu menilai dari acara TV Indonesia terlihat ada keseragaman dalam mengangkat genre musik yang  yang terkesan itu-itu saja dalam kurun waktu tertentu. Dengan cara itulah secara otomatis tren musik itu terbentuk dari media TV.

Ditemui di Gedung Radio Republik Indonesia Jakarta, pada hari Senin, 3 Desember 2012, mantan vokalis grub band Jikustik itu mengatakan bahwa acara musik itu bukan patokan tren. Matikanlah televisi anda dan keluarkan, karena diluar sana masih sangat banyak musisi berbakat dan menarik di Indonesia. Setiap musisi mempunyai kekuatan masing-masing.

Walaupun anak bungsu dari tiga bersaudara ini juga menyatakan bahwa acara di televisi bukan menjadi objek utama kesalahan tontonan. Pria yang bernama lengkap Stefanus Pongki Tri Barata tetap melakukan penyeleksaian acara TV sesuai dengan apa yang ia nikmati atau tidak.

“Kayak pisau aja, nggak pernah salah. Kalau saya enggak suka dengan acara itu, ya berarti itu acaranya bukan buat saya. Tinggal matiin TV aja atau cari yang lain. Nggak suka matiin, protes percuma,” tegas pria kelahiran Pontianak Kalimantan Barat itu. .

Mengusung misi besar guna untuk mengembalikan music klasik di Tanah Air, Komite Musik Dewan Kesenian Jakarta pun akan menggagas acara ‘Pekan Komposer Indonesia’. Acara yang akan dilangsungkan pada tanggal 25 sampai 29 November 2012 itu gratis untuk umum.

Sebelumnya juga pernah diadakan acara yang sama yaitu berlangsung pada tahun 1979 lalu, acara pada saat itu bertajuk ‘Pekan Komponis Muda’ yang diadakan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Dalam acara itu diadakan forum diskusi dan dialog antar seniman dari layar budaya yang beragam. Kini hal itu akan dihidupkan lagi lewat serangkaian acara yang digelar empat hari. Acara gratis yang bertajuk ‘Pekan Komposer Indonesia’ tersebut akan diadakan di Gedung Kesenian Jakarta, Jl Gedung Kesenian, Jakarta Pusat pada 25-28 November. Sementara untuk tanggal 29 November akan diselenggarakan di Kineforum Dewan Kesenian Jakarta, Taman Usmail Marzuki, Jakarta Pusat.

Dalam acara itu juga akan dihadiri oleh komposer besar Indonesia antara lain Matius Shan Boone, Mery Kasiman, Michael Asmara, Soe Tjen Marching, Chozin Mukti dan Andreas A.Yanuar. Selain itu acara ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai lokakarya.

Instrumen musik ‘Organologi V’ yaitu Instrumen Tiup Nusantara juga akan dipamerkan selama hari berlangsungnya acara ‘Pekan Komposer Indonesia’ yang diadakan di Gedung Kesenian Jakarta itu. Tujuan pameran ini adalah untuk memperkenalkan lebih dekat instrument alat musik tiaup yang dikelompokkan menurut jenisnya, bahan dasarnya seperti terbuat dari bamboo, kayu dan logam.

Agenda acara: 25 November 2012 Konser: Shan Boone Mery Kasiman Lokakarya: Perkembangan Musik Baru di Indonesia dengan pembicara Suka Hardjana

26 November 2012 Konser: Michael Asmara, Soe Tjen Marching Lokakarya: Musik Elektronik dengan pembicara Fahmi Alatas

27 November 2012 Konser: Chozin Mukti, Andreas A Yanuar Lokakarya: Musik untuk Film dengan pembicara Thoersi Ageswara

28 November 2012 Konser: Musik untuk Film Bisu 6 Komposer

29 November 2012 Musik untuk Film Bisu, pukul 14.15 WIB di Kineforum, TIM. People on Sunday dalam rangka Pekan Film Eropa

Penyanyi lagu ‘Why Me’ asal Jepang Yui Yoshioka dikabarkan akan mengikuti jejak rekannya, Ayumi Hamasaki. Penyanyi 25 tahun itu akan culi tanpa batas dari dunia musik yang membesarkannya.

Rencana cuti tersebut akan ia mulai pada akhir tahun 2012 nanti. Perempuan yang telah bergelut dengan dunia musik selama delapan tahun itu mengaku menemukan ketertarikan di bidang lain.

Keputusannya ini sontak membuat fansnya menjadi khawatir, menanggapi hal tersebut Yui menuliskan di situs resminya pada hari Kamis, 22 November 2012 kemarin bahwa ia sesungguhnya tahu dengan keputusannya tersebut akan membuat orang khawatir, oleh karena itu ia menuliskan disitus resminya itu dan menjelaskan bahwa keputusannya untuk cuti itu untuk hal positif.

Sayangnya perempuan yang lahir 26 Maret 1987 itu tidak menjelaskan dengan detail rencana apakah yang ia lakukan ketika cuti tersebut. Meskipun begitu ia berjanji akan terus memberikan kabar pada penggemarnya lewat situs resminya.

Disitus resminya itu ia menuliskan kembali bahwa mungkin saja gaya yui akan berubah, namun yui ingin bersenang-senang dengan musiknya, jadi jika kalian suka, ia berharap kalian tetap bersamanya.

Yui telah merilis lima album selama karirnya yang dimulai pada tahun 2004. Album terakhir yang telah ia rilis adalah ‘She Loves You’ pada tahun 2012 dan album the best ‘Orange Garden Pop’. Yui juga pernah bermaian peran di film Taiyou no Uta (Midnight Sun).

Energy Music Entertainment (EME) akhirnya berani mengeluarkan album kompilasi dari artis-artis yang bernaung di bawah label musik EME.

Salah satu diantaranya adalah ‘Feeling Blue’ dengan judul album ‘Tentang Perasaan’. Album tersebut menggambarkan tentang manusia saat berusaha mencari makna kehidupan, hal itu tergambar lewat lagu-lagu yang ada di album kompilasi ini.

Untuk isi dari album kompilasi ini sendiri terdapat beberapa single-single hits dari artis-artis EME, antara lain TAXI dengan single hitsnya ‘Hujan Kemarin’, LAVINA dengan single hits-nya yang berjudul ‘Pilihan Hatiku’, kemudian KANZA dan KIMNARA dengan masing-masing single berjudul ‘Apa Artiku’ dan ‘Tertulis Untukku’.

Menurut pihak EME, untuk mewakili perasaan yang ada, judulnya pun sengaja dipilih ‘Feeling Blue’. ‘Feeling blue’ sendiri berarti perasaan biru. Warna biru dianggap bisa mewakili perasaan. Tak hanya itu band Branded juga meluncurkan single pertama mereka yang berjudul ‘Lagu Cinta’.

Dua lembaga telah bersepakat untuk memperbaiki Undang-Undang terkait perlindungan hak cipta dan perizinan dan pertunjukan musik  di Indonesia. Kedua lembaga itu adalah Karya Cipta Indonesia (KCI) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KEMENPAREKRAF), mereka bertekad untuk mengadakan diskusi  dengan mengajak instansi musik Indonesia dalam mengatasi masalah ini. Lantas bagaimanakah hasil diskusi tersebut ?

KEMENPAREKRAF berpendapat terkait hal ini sebenarnya ada tiga point yang harus menjadi pokok perhatian, ketiga poin tersebut merupakan masalah penting dalam perkembangan pertunjukan musik di tanah air.  Pertama, permasalahan dalam perlindungan hak cipta. Kemudian permasalahan tentang perizinan dan manajemen pelaksanaan pertunjukan.

Salah satu anggota KCI Irish Riswoyo yang diwawancarai oleh detikHot melalui pesan singkat pada hari Rabu, 14 November mengatakan bahwa hasil diskusi itu digagas bersama antara KCI, KEMENPAREKRAF, PAPPRI, Manager Artis, Para Event Organizer dan pihak terkait lainnya. Sementara itu KCI lah yang mendorong untuk dibentuknya diskusi tersebut, sedangkan KEMENPAREKRAF adalah pihak yang menyelenggarkan.

Dari diskusi tersebut akhirnya memunculkan satu hasil. Hasil diskusi tersebut diharapkan dapat membuat draft tentang Pedoman Penyelenggaraan Pertunjukan Musik Di Indonesia. Risowoyo pun juga menambahkan jika nanti aka nada pedoman, namun sampai saat ini masih dalam bentuk rumusan-rumusan. Sekarang sudah disepakati tentang rumusan peraturan perizinan pertunjukan dalam satu atap semacam kantor samsat.

Di Indonesia saat ini sudah mempunyai Undang-Undang Hak Cipta Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta dan juga telah melakukan perjanjian Internasional seperti WPPT atau kepanjangan dari World Intellectual Property Organization Performances and Phonograms Treaty. Akan tetapi hal tersebut belum berjalan maksimal dalam member perlindungan khususnya para pekerja seni musikl.

Kabar mengejutkan datang dari INXS. Grub band rock asal Australia itu memutuskan untuk bubar. INXS adalah salah satu grub band yang mampu bertahan cukup lama, mereka telah malang melintang selama 35 tahun meramaikan industri musik dunia.

Sampai sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari INXS walaupun mereka telah mengaku akan segera menuliskannya dalam situs mereka. Mendengar kabar tersebut majalah Billboard melansir pada hari Selasa, 13 November 2012 bahwa mereka telah mengkonfirmasikan hal itu saat konser di Perth Arena pada 11 November lalu.

“Saya berkaca-kaca karenanya,” ungkap sang drummer Jon Farriss kepada penonton.

Grub band rock ini dibentuk pada tahun 1977 di Perth, Australia.  Mereka telah menjual lebih dari 30 juta kopi  di seluruh dunia. Lewat album yang bertajuk ‘Kick’ pada tahun 1987 mereka meraih penjualan lebih dari 10 juta kopi.

Pada tahun 1997 sang vokalis Michael Hutchence menghembuskan nafas terakhirnya. Kepergian sang vokalis membuat INXS goyah. Walaupun demikian, personel lainnya mencoba bertahan dan reuni pada tahun 2004 untuk acara TV ‘Rock Star’. Dalam acara itu mereka mencoba mencari vokalis baru dan akhirnya  mereka menemukan pria asal Kanada JD Fortune yang bergabung menggantikan posisi Michael.

Umur JD Fortune bersama INXS tak bertahan lama karena ia memutuskan untuk hengkang pada tahun lalu. Ciaran Gribbin pun menggantikan posisi tersebut. Formasi terakhir INXS sebelum bubar adalah Garry Gary Beers (bass), Andrew Farriss (kibord, gitar), Jon Farriss (drum, kibord), Tim Farriss (gitar), Kirk Pengilly (gitar, saxophone, vokal) dan Ciaran (vokal).

Di saat sedang berada di puncak popularitasnya, Boyband asal Inggris, ‘One Direction’ kini malah dikabarkan akan cuti bermusik. Tak tanggung-tanggung, mereka berencana untuk istirahat dalam kurun waktu yang cukup lama, yaitu selama 10 tahun.

Boyband jebolan ‘The X Factor’ ini terdiri dari Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, Liam Payne dan Zayn Malik ini mengaku terinspirasi dari senior mereka, ‘Take That’ yang juga cuti dari dunia musik selama kurang lebih 10 tahun. Mereka berpisah ketika sedang berada di puncak karier dan bersatu kembali dengan konser reuni yang sukses.

Perlu diketahui, ‘Take That’ yang beranggotakan Gary Barlow, Howard Donald, Jason Orange, Mark Owen dan Robbie Williams pecah pada 1996. Hal itu terjadi setelah Robbie Williams mengundurkan diri. ‘Take That’ kemudian reuni pada tahun 2005 dan tiga album mereka yang berikutnya pun cukup mendapat banyak pujian.

Entah apakah rencana ‘One Direction’ itu benar-benar akan terwujud atau tidak. Yang pasti mereka mengaku tidak punya rencana untuk bubar. Bahkan tak lama lagi mereka akan merils album kedua mereka, ‘Take Me Home’. Pasalnya mereka belum menikmati titik karir sensasional mereka sejauh ini.