Russel Brand mantan suami Katy Perry ini mengaku masih dibanyang-bayangi dengan masa-masa indah ketika masih bersama pelantun tembang ‘I Kissed a Girl’. “Saya bahagia pernah menikahinya. Dia adalah wanita yang cantik dan hanya hal-hal positif yang bisa saya lihat dari dirinya sampai sekarang,” puji Brand kepada Katy Perry.
Hingga saat ini sejak bercerainya mereka berdua, Brand masih berhubungan kontak dengan Katy Perty. Meskipun mereka berdua hanya mampu mempertahankan pernikahannya selama 14 bulan saja.
Russel Brand mengatakan bahwa semuanya dapat berubah, tetapi dirinya dan Katy Perry tetap saling berhubungan kontak.
eGosip.com – Katy Perry yang tetap sibuk tur di tengah keretakan rumah tangganya,kini dikabarkan sedang dekat dengan salah seorang penari latarnya.
Rumor itu berhembus ketika Katy dan penari bernama Malik Le Nost itu sering terlihat bersama dalam tur ‘California Dreams’. Malik selalu memberikan dukungan terhadap Katy agar kuat menghadapi masalah perceraiannya.
“Sejak tur dimulai, yaitu akhir tahun lalu, Katy menjadi dekat dengan band dan penari latarnya. Mereka hidup berdekatan dan semuanya tahu bahwa Katy sedang mencoba untuk bangkit, Malik juga tau,” kata seorang sumber seperti dilansir ShowbizSpy, Senin (30/1/2012).
Saat perjalanan ke India, pelantun ‘I Kissed a Girl’ itu menghabiskan banyak waktu dengan Malik. Mereka sering minum-minum di bar hotel hingga larut malam.
Bahkan ketika menari di atas panggung secara bersama, nampak jelas bahwa Katy tak bisa melepas pandangannya kepada Malik. Malik juga sempat memberikan kedipan mata saat di panggung dan memberikan pelukkan untuk Katy. Katy pun terlihat jelas menyukai perhatian tersebut.
“Mereka menerangkan bahwa hubungan mereka hanya teman baik. Tapi kedekatan mereka makin hari makin terlihat jelas,” kata sang sumber.
eGosip.com – Saat banyak desainer berlomba-lomba melakukan kolaborasi dengan brand retail untuk mengeluarkan koleksi harga terjangkau, Dolce & Gabbana justru tak ingin melakukannya. Mereka bahkan menyebut kolaborasi itu sampah dan murahan.
Dalam wawancaranya dengan WWD, Stefano Gabbana dan Domenico Dolce menyebut karya kolaborasi sebagai koleksi “murahan dan sampah”. Mereka juga mengatakan tidak akan mengikuti jejak para desainer seperti Karl Lagerfeld, Donatella Versace, Alber Elbaz dan Stella McCartney, dengan merilis rangkaian busana terjangkau.
“Ini bukan masalah harga. Keanggunan adalah intelektualitas, ini merupakan taste yang baik, potongan, proporsi, kualitas dan bagaimana kau membawa dirimu,” ujar Dolce, seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Desainer kelahiran 13 September 1958 itu juga mengatakan bahwa kualitas koleksi yang diproduksi bersama brand retail ternama tidak akan bisa menyamai standar kualitas dari lini mode high-end. Menurutnya, produk berkualitas yang baik tidak dijual dengan harga terjangkau.
“Keanggunan selalu berarti indah, kontemporer dan tak lekang oleh waktu. Belakangan ini tidak ada kualitas, perusahaan fashion ‘cepat saji’ sekarang ini seperti ‘mengaduk-aduk’ penampilan. Orang-orang mengira hal itu sangat keren, tapi itu murah. Anda tak bisa mengharapkan kualitas hanya dengan 20 euro (Rp 238 ribuan),” tambah Dolce.
Penolakan mengenai kolaborasi desainer dengan brand retail juga sempat terlontar dari mulut Donatella Versace pada 2008 lalu. Menurutnya, Versace merupakan brand mewah dan kolaborasi tersebut akan membuat para penggemar rumah mode asal Italia itu bingung.
“Saya menghormati semua orang yang melakukannya. Tapi alasan saya tidak melakukan itu (kolaborasi dengan brand lain) adalah saya sangat bekerja keras untuk menempatkan Versace sebagai brand mewah. Saya pikir menempatkan Versace dengan H&M akan membingungkan merek itu sendiri,” ungkapnya, seperti dilansir TimesTalk New York Time.
Namun kini, ia telah melakukan kolaborasi dengan perusahaan ritail asal Swedia, H&M. Bahkan Daily Mail melaporkan bahwa seluruh koleksi Versace dan H&M laris manis hingga terjual dalam waktu 30 menit saja. Rencananya, kolaborasi itu tidak akan berhenti untuk satu kolesi saja.
Artis cantik Cathy Sharon bisa dibilang sudah biasa menerima pekerjaan sebagai juari, termasuk juga menajdi juri dalam acara final Taiwan Excellence yang terletak di Emporium Mall Pluit, Jakarta Utara, Minggu lalu.
Menurut Cathy Sharon, menjadi juri seperti ini bukan kali pertama dia lakukkan. Apalagi menurut Sharon, dia juga sudah dinobatkan sebagai brand ambrassador acara tersebut.
Kakak dari Julie Estelle ini juga menambahkan bahwa dia sudah mengikuti produk ini selama kurang lebih dua tahun sehingga dia tahu betul apa yang harus dinilai. Sharon menambahkan bahwa dia bisa enjoy dalam menangani para peserta karena dia sudah memahami betul poin-poin yang ada dalam para peserta.
Anda dapat berlangganan eGosip dengan email untuk mendapat berita terbaru. Masukan email anda pada kolom dibawah dan klik Daftar!
Sun | Mon | Tue | Wed | Thu | Fri | Sat |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | |||
5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 |
12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 |
19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 |
26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 |