
Syahrini
Sudah sekiatr setahun lamanya masalah antara Syahrini dan Blue Eyes, sebuah perusahaan di Bali berlangsung. Setelah sekian lama akhirnya Syahrini sukses memenangkan perkara tersebut. Syahrini juga sudah mematahkan tuntutan pihak Blue Ees yang totalnya mencapai sekitar 2,3 milyar rupiah.
“Pihak penggugat (Blue Eyes) tidak bisa membuktikan wanprestasi yang dilakukan Syahrini dan adiknya, sehingga Majelis Hakim menolak gugatan penggugat sepenuhnya,” ujar Ferry Firman Nurwahyu, pengacara Syahrini saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis, 22 November 2012 hari ini.
Masalah antara Syahrini dan Blue Eyes berawal dari ketidakhadiran Syahrini untuk tampil di pentas ulang tahun Blue Eyes pada tanggal 27 Januari 2011 lalu. Syahrini dijadwalkan tampil pukul 23.00 WITA untuk menyanyikan beberapa lagu di ulang tahun Blue Eyes.
Namun sore hari sebelum jadwalnya dilakukkan Syahrini membatalkan perjanjian dengan alasan ayahnya sedang sakit keras. Menurut Ferry, pengacara Syahrini. Kondisi waktu itu bisa dimasukkan dalam kategori force major.
“Ada pemberitahuan dari dokter bahwa keluarga harus berkumpul dan tidak boleh meninggalkan RS,” ujar Ferry.
Ferry menambahkan bahwa kliennya tidak memiliki maksud untuk mangkir dari tugas yang sudah diberikan, namun karena kondisi itu Syahrini tidak bisa hadir dan menjalankan tugasnya. Untuk itu, pihak Syahrini juga selalu memberikan informasi kondisi ayah Syahrini.
“Sehari sebelumnya, Syahrini sudah mengirim kru untuk check sound. Hari itu dia juga sudah menyiapkan koper dan semua barangnya, tapi mendadak ada kabar dari RS,” katanya.
Setelah memenangkan gugatan Blue Eyes, Syahrini merasa bersykur. Namun tampaknya kasus ini masih memiliki kemungkinan untuk berlanjut karena pihak pengadilan masih memberikan waktu 14 hari jika Blue Eyes masih ingin kembali mengambil langkah hukum.
“Rencananya mereka mau banding, tapi kami siap. Itu hak penggugat kok. Tapi sayang, buang-buang waktu karena hasilnya pasti sama,” kata Ferry.
Baca Juga: