Dunia perfilman Indonesia tengah mengadakan ajang pemilihan film terbaik tahun ini. Acara yang akan diadakan di halaman Benteng Vredeburg,Yogyakarta, 10 Desember itu mengusung tema ‘Film Kita Wajah Kita’. Dari sekian banyak film yang mengikuti ajang ini, kini tinggal 5 film yang akan bersaing menjadi terbaik. Kelima film yang masuk nominasi sebagai film terbaik antara lain adalah sebagai berikut
1. ‘Demi Ucok’
Film ‘Demi Ucok’ yang diproduseri secara gerilya oleh sineas Sammaria Simanjuntak ini merupakan sebuah drama komedi tentang pencarian jodoh berlatar budaya Batak. Karakter Ucok adalah symbol pria idaman bagi setiap orang tua Batak yang ingin memilihkan jodoh untuk anak perempuannya. Film ini dibintangi oleh Geraldine Sianturi yang berperan sebagai Gloria Sinaga, Saira Jihan sebagai Niki seorang penjual DVD bajakan, Sunny Soon sebagai Acun yang bercita-cita sebagai penyanyi, dan sang sutradara, Sammaria Simanjuntak, sebagai Mak Gondut yang tampil sangat kocak.
2. ‘Lovely Man’
Film drama yang dikemas dengan isu transgender ini disuguhkan dengan sederhana namun terlihat baik, film yang dirilis pada 30 September 2011 ini rata-rata biaya produksinya ditanggung oleh Teddy Soeriaatmadja selaku sutradara. Film ini menceritakan tentang hubungan antara ayah dan anak yang diperankan oleh Donny Damara sebagai Saiful dan Raihaanun sebagai Cahaya. Bersama film ini Donny Damara menjadi Aktor Terbaik dan Teddy Soeriaatmadja dinominasikan sebagai Sutradara Terbaik.
3. ‘Rumah Di Seribu Ombak’
Film yang dirilis pada tanggal 30 Agustus 2012 ini disutradarai oleh Erwin Arnada. Film ‘Rumah Di Seribu Ombak’ menceritakan dua karakter sentral yang terletak pada seorang bocah muslim bernama Samihi, 11 tahun dengan Wayan Manik (Yanik), 12 tahun bocah Hindu di Singaraja. Keduanya saling bertemu dan tumbuh bersama. Merekapun mengikat persahabatan satu sama lain.
4. ‘Soegija’
Film ‘Soegija’ yang disutradarai oleh Garin Nugroho ini mengikuti perjalanan Romo Soegijapranata yang menjadi uskup oleh Vatikan. Ia pun menjadi uskup pribumi pertama di Indonesia. Proses pengangkatan itu terjadi di tengah situasi gejolak perang Asia-Pasific. Film ini dirilis di Indonesia pada tanggal 7 Juni 2012 lalu dengan total anggaran sekitar Rp 12 Miliar.
5. ‘Tanah Surga, Katanya’
Hasyim menjalani sisa hidup dengan menduda setelah sepeninggal istri tercintanya. Ia adalah mantan sukarelawan Konfrontasi Indonesia Malaysia pada tahun 1965. Ia pun tinggal bersama anak laki-laki satu-satunya yang juga mendudua dan dua cucunya bernama Salman dan Salina.
Film bertajuk ‘Tanah Surga… Katanya’ merupakan film drama asli Indonesia yang disutradarai oleh Herwin Novianto. Osa Aji Santoso dan Fuad Idris adalah bintang film yang telah dirilis 15 Agustus 2012 lalu.
Baca Juga: