Kepolisian Larang Slank Tampil di Soundrenaline 20120 Komentar

Oleh Dian Ribut
Diposting pada 03 Nov 2012 jam 7:45pm
Penampilan Slank Dalam Konser I Slank U

Penampilan Slank Dalam Konser I Slank U

Dalam acara musik bernama Soundrenaline 2012, Band Slank mendapatkan surat larangan yang datang dari Polres Metro Tangerang. Menurut rencana, acara musik tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 3 November 2012 mendatang di Sunburst Extensiun BSD City, Serpong, Tangerang.

“Konser musik Alun-alun Saundrenaline berlangsung sesuai dengan rencana, hanya saja ada grup band yang tidak boleh tampil yakni Slank. Ini ada karena bisa memicu konflik di lapangan setelah bubaran. Maka dari itu, Polres Tangerang tidak mengizinkan slank,” ujar Komisaris Besar Rikwanto yang merupakan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Jumat 2 November 2012.

Untuk alasan, kenapa Polres Metro Tangerang melarang grup band Slank untuk tampil do Soundrenaline 2012 adalah karena pendukung mereka (slankers) yang dianggap suka memicu keributan. Oleh karena itu, pelarangan terhadap Slank dilakukkan sebagai tindakan pencegahan.

Polisi sudah melakukkan pelarangan, lalu bagaimana tanggapan dari pihak Slank sendiri? Menanggapi hal itu, bunda Ifet mewakili manajemen Slank mengaku kecewa, namun juga pasrah. Pasalnya, pelarangan ini adalah yang kedua kali didapatkan Slank saat akan manggung di Serpong.

“Heran, ini yang kedua, sebelumnya juga pernah tak diizinkan tampil karena alasannya sama, takut rusuh. Padahal kan polisi memang tugasnya menjaga ya, tapi mau bagaimana lagi,” ujar Bunda Iffet saat dihubungi pada hari Jumat 2 November 2012 lalu.

Bunda Iffet menambahkan bahwa pada pelarangan sebelum ini, sama sekali tak ada anjuran atau peringatan dari kepolisian. Namun tiba-tiba saja izin Slank untuk manggung di Sunburst Extensiun BSD City, Serpong, tidak dikeluarkan.

“Artis yang lain boleh tampil semua, Slank aja yang gak boleh. Gak tau lah kenapa, apa karena Slank anti korupsi, sebelumnya gak ada peringatan. Padahal untuk Soundrenaline ini kita sudah dikontrak di lima kota,” ujar Bunda Iffet.


Baca Juga:
Iklan

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.