
Ihsan Tarore
Pada awalnya, nama Ihsan dikenal sebagai penyanyi populer jebolan ajang Indonesian Idol. Setelah menjelajahi dunia tarik suara, Ihsan mulai tertarik untuk melakoni peran di dunia akting.
Dan tampaknya dia sangat bersemangat akan hal itu. Ihsan mengaku sangat tertantang untuk memainkan berbagai karakter, kecuali kaakter dalam film horror bergenre erotis yang memang marak di indonesia.
Jika dilihat dari gelagatnya, ampaknya Ihsan memang memiliki pengalaman buruk dalam bermain di film bergenre horror erotis.
“Aduh, cukup sekali seumur hidup. Saya itu berussaha melupakan film itu. Karena bagi saya, itu cukup sekali saja dalam hidup,” ujar Ihsan sambil tertawa.
Ihsan mengatakan bahwa yang membuatnya trauma dalam film genre tersebut adalah sisi erotisnya, bukan sisi horornya.
“Sebenernya kalau bener-bener film misteri murni, nggak masalah. Tapi, kalau ada bumbu-bumbu yang seperti itu (vulgar) sampai ada adegan yang begituan, saya pasti akan menolaknya,” ucapnya.
Ihsan memang pernah menerima tawaran untuk bermain dalam film bergenre horor erotis yang berjudul “Mati Muda di Pelukan Janda”. inhsan mengaku menyesal perna bermain dalam film tersebut, namun lewat ujian itu juga dia mendapatkan hikmah agar bisa lebih selektif dalam memilih sebuah peran.
Misalnya saja saat dia mendapatkan dan akhirnya menerima untuk bermain dalam film berjudul “9 Summers 10 Auntumns” yang bermutu. Film tersebut adalah film yang berasal dari sebuah novel karya Iwan Setyawan yang mana kisahnya juga adalah perjalanan hidup sang pembuat Novel.
Selain ikut dalam peran, Ihsan juga terlibat dalam pembuatan soundtrack. Tak heran memang karena spesialisasi Ihsan yang paling dikenal adalah dalam hal menyanyi.
Baca Juga: