Biyan Wanaatmadja, salah satu perancang kebanggaan Indonesia baru saja memeragakan koleksi Biyan Womenswear Collection 2010/2011 di Hotel Mulia, Senayan.
Dalam rancangan yang disebutkan terdiri dari 100 buah, Biyan mengolah busana tradisional menjadi modern. Contoh, beskap yang ia modifikasi sedemikian rupa hingga menjadi jaket, cropped jacket, bahkan ala trench coat. “Sesekali ia mainkan bentuknya dengan accentuated shoulder, kesan kusut (crumpled), flocking dengan velvet, bahkan cutting asimetris. Ada pula beberapa busana malam, gaun dari bahan jacquard ia buat bergaya ala kemben seperti wanita jaman dulu.” Selain itu, Biyan juga terlihat memainkan fabrikasi tradisional khas Indonesia untuk diolah menjadi busana modern, misal, kain batik sutra menjadi blus cowl neck atau rok yang diikat yang kesannya “jadul” tapi “keren”. Ada pula motif songket yang ia jadikan jaket bertaburan kilau kristal pada bagian pundaknya.
Tak lepas dari gaya-gaya yang sangat “Biyan” di koleksi ini, seperti busana loose tapi disampirkan dengan teknik gather (ikat) sehingga memberikan kesan bertumpuk di titik-titik yang membuat si pemakai terlihat sensual. “Ada pula ornamen aksesori ciri Biyan, yakni classic chunky novelty, kalung-kalung dari ornamen batu dan lainnya yang besar dan diikat dengan pita. Warna-warna monochrome yang bermula dari warna krem, putih usang, keabuan, emas, perak, hijau militer, ungu plum, hingga pada akhirnya, merah.”
Baca Juga: