Acara TV Bukanlah Patokan Tren Masa Kini0 Komentar

Pongki

Banyak yang beranggapan jika musisi tidak main di TV artinya mereka adalah musisi yang kelas bawah atau tidak bagus. Namun anggapan seperti itu dibantah oleh musisi Pongki Barata, menurutnya dalam acara TV justru bukanlah patokan tren.

Pria 35 tahun itu menilai dari acara TV Indonesia terlihat ada keseragaman dalam mengangkat genre musik yang  yang terkesan itu-itu saja dalam kurun waktu tertentu. Dengan cara itulah secara otomatis tren musik itu terbentuk dari media TV.

Ditemui di Gedung Radio Republik Indonesia Jakarta, pada hari Senin, 3 Desember 2012, mantan vokalis grub band Jikustik itu mengatakan bahwa acara musik itu bukan patokan tren. Matikanlah televisi anda dan keluarkan, karena diluar sana masih sangat banyak musisi berbakat dan menarik di Indonesia. Setiap musisi mempunyai kekuatan masing-masing.

Walaupun anak bungsu dari tiga bersaudara ini juga menyatakan bahwa acara di televisi bukan menjadi objek utama kesalahan tontonan. Pria yang bernama lengkap Stefanus Pongki Tri Barata tetap melakukan penyeleksaian acara TV sesuai dengan apa yang ia nikmati atau tidak.

“Kayak pisau aja, nggak pernah salah. Kalau saya enggak suka dengan acara itu, ya berarti itu acaranya bukan buat saya. Tinggal matiin TV aja atau cari yang lain. Nggak suka matiin, protes percuma,” tegas pria kelahiran Pontianak Kalimantan Barat itu. .

• Video klip Last Child tampil perdana di TV
• Lewat Lagu ‘With You’ Daniel Topan Siap Ramaikan Industri Musik Indonesia
• Didi Petet Siap Latih Peserta Miss Teen Indonesia
• Kelas Bintang Siap Merilis 2 Buah Film Layar Lebar
• Ikang Fauzi Bosan Dengan Musik Bertema Cinta